Saturday, December 4, 2021

Pengertian Pengetahuan Ilmiah, Metode Ilmiah dan Perbedaannya dengan Pengetahuan Filsafat Serta Pengetahuan Agama

https://nalarpolitik.com/tumpukan-buku/

Pengertian pengetahuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Dalam buku Caiwardana, Pudjawidjana (1983) menyebutkan pengetahuan adalah reaksi manusia terhadap rangsangan alam sekitar melalui persentuhan objek dengan indera.  Pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tersebut. Sedangkan pengetahuan ilmiah merupakan pengetahuan yang memenuhi definisi ilmiah yakni konkrit (empiris), objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Pengetahuan ilmiah juga dapat diartikan sebagai pengetahuan yang diolah dan diproses dengan menggunakan metode ilmiah.

Kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang artinya cara atau jalan
yang ditempuh. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metode ilmiah dapat diartikan sebagai prosedur dalam mendapatkan pengetahuan melalui penggunaan metode ilmiah. Hasil penelitian yang menggunakan metode ilmiah disebut pengetahuan ilmiah.

Perbedaan pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan filsafat, agama dan lainnya dapat dilihat dari objek kajian dan metode yang digunakan. Berbeda dengan pengetahuan ilmiah, pengetahuan filsafat membahas dalam ruang lingkup universalitas kedalaman kajian mengenai ilmu yang terdapat pada suatu bidang. Objek kajian filsafat tidak terbatasi pada satu bidang kajian. Objek kajian filsafat dibahas secara filosofis atau reflektif rasional, karena filsafat mencari hakikat. Pengetahuan agama membahas mengenai ajaran ketuhanan serta ajaran ibadah yang vertikal dan horizontal melalui utusan Tuhan. Berbeda dengan keduanya, pengetahuan ilmiah terbatas pada satu objek kajian yang harus memenuhi definisi ilmiah yakni konkrit (empiris), objektif, terukur, rasional, dan sistematis.

Pengetahuan ilmiah menggunakan metode ilmiah dan menghasilkan kebenaran obyektif. Pengetahuan filsafat menggunakan refleksi atau pemikiran kritis dengan tujuan mendapatkan unsur-unsur yang hakiki dengan kebenaran yang bersifat relatif. Sedangkan kebenaran pengetahuan agama bersifat mutlak berdasarkan kebenaran keimanan dan perintah Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga informasi kami bermanfaat

Implementasi Lisensi Wajib TRIPs Agreement dalam Produk Pharmacy di Brazil

  picture: https://www.exyip.com/2021/06/24/how-the-trips-agreement-impacts-global-intellectual-property-policies/ A.     Pendahuluan Perj...