https://nalarpolitik.com/tumpukan-buku/
Pengertian pengetahuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Dalam buku Caiwardana, Pudjawidjana (1983) menyebutkan pengetahuan adalah reaksi manusia terhadap rangsangan alam sekitar melalui persentuhan objek dengan indera. Pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tersebut. Sedangkan pengetahuan ilmiah merupakan pengetahuan yang memenuhi definisi ilmiah yakni konkrit (empiris), objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Pengetahuan ilmiah juga dapat diartikan sebagai pengetahuan yang diolah dan diproses dengan menggunakan metode ilmiah.
Kata metode berasal dari
bahasa yunani yaitu methodos yang artinya cara atau jalan
yang ditempuh. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti
untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metode
ilmiah dapat diartikan sebagai prosedur dalam mendapatkan pengetahuan melalui
penggunaan metode ilmiah. Hasil penelitian yang menggunakan metode ilmiah
disebut pengetahuan ilmiah.
Perbedaan pengetahuan ilmiah dengan
pengetahuan filsafat, agama dan lainnya dapat dilihat dari objek kajian dan
metode yang digunakan. Berbeda dengan pengetahuan ilmiah, pengetahuan filsafat membahas
dalam ruang lingkup universalitas kedalaman kajian mengenai ilmu yang terdapat pada
suatu bidang. Objek kajian
filsafat tidak terbatasi pada satu bidang kajian. Objek kajian filsafat dibahas
secara filosofis atau reflektif rasional, karena filsafat mencari hakikat. Pengetahuan agama membahas mengenai ajaran ketuhanan serta ajaran
ibadah yang vertikal dan horizontal melalui utusan Tuhan. Berbeda
dengan keduanya, pengetahuan ilmiah terbatas pada satu objek kajian yang harus memenuhi
definisi ilmiah yakni konkrit (empiris), objektif, terukur, rasional, dan
sistematis.
Pengetahuan ilmiah menggunakan
metode ilmiah dan menghasilkan kebenaran obyektif. Pengetahuan filsafat menggunakan
refleksi atau pemikiran kritis dengan tujuan
mendapatkan unsur-unsur yang hakiki dengan kebenaran yang bersifat relatif.
Sedangkan kebenaran pengetahuan agama bersifat mutlak berdasarkan kebenaran
keimanan dan perintah Tuhan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga informasi kami bermanfaat